· julianalimin · Curhat · 3 min read
The Most Stupid Things I ever Did In the Name of Love
Post ini adalah pengakuan dari hal-hal bodoh yang pernah g lakuin dalam nama Cinta. G buat dalam bentuk Countdown.
3. Moon observer
Dulu pada saat g sedang tergila-gila dengan seorang wanita. G berusaha untuk kelihatan Romantis. Makanya pada saat dia pergi membali ketoprak di deket rumah g, dan dia melihat g. G bergaya memandang Bulan, yang waktu itu memang indah. Sambil berharap g dan dia bisa bersama dan saling mencintai. Ok, bagi g itu adalah hal paling romantis yang terpikir di benak g. Bagi semua orang yang lewat, hal ini adalah seperti melihat orang gila yang memandang Bulan sambil bicara sendiri. Gila, akhirny g sempat jadian sih ama nih cewe, walau akhirnya harus putus.
2. The Stalker
Nah ini dia kebiasaan g yang jelek banget. Moga-moga tidak akan terulang lagi. Setiap kali g demen ama cewe, mata g seperti terhiptnotis untuk selalu melihat dia selamanya. Dulu g ama temen-temen g makan di Warung. Nah temen-temen g pada mau cabut, g bilang g disini aja. Ada pikiran dalam benak g, bahwa setiap detik berhaga, dan harus digunakan untuk melihat dia. Akhirnya G sendiri, dan dengan mata tajam memandang dia. Teman dia hampir keluar buat gebukin g. Karena g menggangu. Ok, g memang gila saat itu, tapi apakah g dapat disalahkan? Karena hati g berkata bahwa itu benar. Dulu juga pernah ada cewe yang menurut g lumayan cakap dan menarik. Dan saat itu g berkeja sebagai penjaga Wartel. Nih cewe benar-benar ketakutan karena g lihatin terus, sampai akhirnya dianya bawa cowonya. Cowonya malah becandain, hayoo lo diterkam lo. Gila bener ya g saat itu. Sekali lagi, moga-moga ga terulang lagi!
1. The Piano Dumbass
Hal ini terjadi tahun 2004, saat itu cewe yang sangat g sukain bersama kedua temannya pergi ke Fuji Image Plaza didekat Kampus g. Kebetulan FIP ini juga merupakan Show Room untuk Kawai Music Centre. Nah waktu mereka bertiga masuk g berpikir apa yang harus g lakukan. Akhirnya g mengikuti mereka kedalam dan memainkan lagu Right Here Waiting for you milik Richard Marx. Mereka pertama mengira, ihh kaya ada Music bagus. Pas mereka melihat ke belakang ada g lagi main Musik. Ok di kepala g mungkin kedengarannya sebagai hal yag sangat romantis. Tapi bagi mereka ….. It was creeping them out ! Mereka kabur berlari ke arah pintu. Dan g tetap diam di Piano itu dan pikiran terbang entah kemana.
G benar-benar gila saat itu. Gimana coba perasaan lo, kalau orang yg ga lo kenal tiba-tiba ngikutin lo kemana aja? Hal itu ga pernah g pikirikan. Dan g berpikir andai g bersikap dewasa mungkin saja saat itu g bisa jadian ama dia. Tapi beuh udah lewat. Cewe masih banyak. Huehehe.