· julianalimin · My Wedding · 3 min read
Resepsi dimana? (Kisah menemukan tempat)
Pembaca, beberapa bulan yang lalu … pada saat memutuskan untuk menjalin ikatan Suci antara dua insan manusia … Julian GM Alimin dan Sri Indah Daruningsih sangat kebingungan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menikah!!! Namun … kesulitan tersebut dengan perlahan dapat menghilang setelah melakukan survey ke beberapa gedung pernikahan (sampai sini aja parody Siletnya, 😁).
Pertama gue dan Indah mencoba pergi ke beberapa Masjid di daerah Jakarta Selatan untuk mensurvey biaya sewa gedung, katering, dsb. Tapi sebelum kita berhasil mensurvey harga, kita sadari bahwa walaupun Jak-Sel mudah untuk dicapai oleh kawan-kawan kita TAPI Keluarga Indah kan tinggal di Tangerang, jauh sekali untuk mereka. Belum transportasi dan mungkin harus menyewa penginapan untuk yang rumahnya jauh.
Kalau dipikir-pikir, yang lebih penting itu dekat dari teman kuliah, teman sekolah dan teman kerja ATAU dekat dari keluarga dan mudah di hari H?
Jawabannya mudah dijawab, kecuali kalian adalah anak Konglomerat yang bisa mengeluarkan Budget beberapa M untuk pernikahan 😎.
Akhirnya kita mulai mencari-cari di Tangerang. Gue dan indah pengen pernikahan yang Out Door, dan pikiran pertama kita adalah di Kolam Renang. Kita sempat pergi ke dua kolam renang di Tangerang Taman Royal 2 dan Taman Banjar Wijaya. Ternyata yang satu sudah tidak lagi disewa, karena beberapa kejadian dimana setelah resepsi kolam renangnya ada peniti dan ada anak kecil yang ketusuk peniti setelahnya. Nah kolam renang yang kedua masih bisa disewa. Tempatnya bagus, dan kita lihat foto-foto resepsi yang sudah dilangsungkan disana. Very nice.
Ada tempat buat pondokan, pengantinnya di pinggir kolam, dan overall keren banget. Nah, di tengah-tengah kolam ada tempat yang memisahkan antara kolam anak kecil dan kolam yang dalam. Dan bentuknya itu cocok sebagai tempat pelamin pengantin. Tapi, menurut pengelola tempat tersebut tidak boleh meletakkan property terlalu dekat dengan kolam. Hal itu yang membuat kita mencari tempat lain.
Berikutnya, kita mencari tempat yang lebih sering dipakai. Ada sebuah Gedung yang namanya “Happy”. Bagus dan sering dipakai. Kebetulan kita kesana pas ada acara penikahan dan diajak cicipin makannya di belakang. Enak, especially Gado-gado pengantinnya. Tapi posisinya jauh dari Tol. Khawatir ga ada yang nemu, dan parkiran sangat susah jika ada acara. Hal lain adalah kita ingin di Outdoor kan. Jadi harus kemana? Sewa tempat main Golf? Tapi g yakin akan mahal bangat.
Akhirnya kita ketemu sama tempat yang namanya Restoran Istana Nelayan. Jaraknya hanya 5 menit dari rumah Indah, posisi pas keluar Jalan Tol, dan makanannya terkenal enak (walau gue belum pernah coba). Dan pada saat kita kesana, suasananya asyik bangat. Outdoor, pelaminan di luar. Tapi ada Tenda yang menutup 1/2 area, just in case kalau hujan. Perfect. Dan pas kita kesana, mereka menyediakan beberapa paket yang masing-masing sudah include Sewa Gedung, Katering, Bridal, Sound System, Undangan, dsb. Satu-satunya tambahan adalah Pondokan. Yang membuat g kaget adalah bahwa harganya cukup murah, ga semahal yang di Jakarta. Pertama kita kesana itu Agustus 2010 namun pada saat bulan Oktober 2010 kesana lagi, harganya sudah naik sekitar 10%, tapi tetap masih dibawah rata-rata di Jakarta.
Jadi, alasan kita memilih Istana Nelayan itu Outdoor, mudah akses dari Tol, harganya ekonomis. Nah sekarang tinggal berdoa semoga di Hari H tidak hujan 🌞. AMIN
PS: Di quote paling atas tentang apa yang lebih penting, gue hampir menggunakan kata-kata kerabat. Tapi gue ga tahu apa arti kerabat. Keluarga? Atau teman kerja? Dan gue males buka Google 🤔.